Senin, 26 Juli 2010

CITA-CITA QUW he ...he,,.,.,;l';[

http://www.tnial.mil.id/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/2198/LATIHAN-DASAR-KEMILITERAN-PNS-TNI-AL-BERAKHIR.aspx




Pelatihan ‘ala militer’ yang dikemas dalam Pendidikan dan Latihan Dasar Kemiliteran (Diklatsarmil) bagi 150 orang PNS TNI AL selama sebulan penuh telah berakhir, hal tersebut ditandai dengan upacara penutupan pendidikan (Tupdik) oleh Wakil Komandan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir Arief Suherman di Puslatdiksarmil, Juanda, Sidoarjo, (6/01).
Bagi PNS baru dilingkungan Dephan, agak sedikit perbedaan dengan PNS dideparteman lainnya, karena memiliki kewajiban untuk mengikuti Diklatsarmil sebelum bertugas efektif dilingkungan kerjanya. PNS yang ditugaskan di lingkungan militer harus mempunyai pengetahuan dan wawasan serta pengalaman bagaimana para anggota militer dididik dan dilatih dasar-dasar keprajuritan.
Menurut Dankobangdikal Laksda TNI Sumartono dalam amanatnya yang dibacakan Wadan, hal ini dimaksudkan untuk membentuk sikap mental, kesamaptaan fisik dan disiplin yang tinggi, sesuai dengan tuntutan pelaksanaan tugas dan karakteristik TNI AL.
Pendididkan dasar kemiliteran, lanjutnya, memang sudah menjadi hal lumrah bahkan wajib dilakoni setiap calon prajurit TNI, namun kini hal tersebut berlaku pula pada PNS dilingkungan Departeman Pertahanan RI (Dephan) khususnya PNS yang berkerja di lingkungan TNI AL. Meski mereka digembleng ala militer, namun porsi pendidikan dan latihan tidaklah seberat dan sekeras porsi yang diberikan kepada prajurit TNI.
“Saya berharap, kondisi fisik kalian yang telah berubah, hendaknya menjadi penunjang dalam pelaksanaan tugas di satuan kalian. Kalian tidak boleh loyo dalam bersikap dan bertindak, melainkan harus dengan sikap yang tegas, cermat, dan cepat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya,” harap Dankobangdikal.
Ke-150 PNS tersebut terdiri dari 23 siswa pria dan 127 orang wanita.Dalam Tupdik ditampilkan berbagai atraksi yang mengundang rasa bangga tamu undangan. Puluhan PNS tersebut menunjukkan kemampuannya dalam melakukan bongkar pasang senjata dalam waktu singkat. Selain itu, mereka juga menampilkan kolone senapan secara kompak.
Selama sebulan dididik di Kawah Candradimuka Kobangdikal ini, para peserta dibekali dengan berbagai materi, seperti dasar keprajuritan, keangkatanlautan, Peraturan Kemiliteran Dasar (Permildas), pengetahuan senjata, menembak senjata ringan, pengenalan kapal, pengamanan berita, material dan personel serta P5T (Peraturan Baris Berbaris, Peraturan Dinas Dalam Khas TNI AL, Peraturan Penghormatan Militer, Peraturan Dinas Garnizun dan Tata Upacara Militer).
Sebulan penantian yang cukup melelahkan itu kini telah berlalu. Dengan usainya pendidikan tersebut, para PNS baru itu berhak untuk mengenakan Pin (brevet) Diklatsarmil.

Sabtu, 24 Juli 2010

http://i560.photobucket.com/albums/ss44/erge32/RGsdbar.gif

Search